5 Manfaat Pohon Ciplukan Untuk Obat Herbal yang Harus Anda Ketahui

SEHAT – Physialis Angulata yang lebih akrab dikenal oleh masyarakat indonesia dengan nama Ciplukan. Tanaman ciplukan sendiri banyak memiliki nama yang berbeda di tiap daerah, ciplukan (jawa), ceplokan,ciciplukan, kopok-kopokan (Bali), cecendet,cecenet (Sunda), Nyornyoran (madura), Leletokan (minahasa), kenampok (sasak) dan masih banyak yang lainnya.
Ciri – ciri Tanaman Ciplukan
Tanaman ciplukan umumnya tumbuhan liar yang banyak terdapat di persawahan, kebun, pekarangan rumah dan lahan-lahan terbuka. Tanaman ciplukan dapat tumbuh dengan baik di dataran dengan ketinggian 0-1800 m dari permukaan laut. Tanaman ciplukan dapat mencapai tinggi 30 cm sampai 50 cm dalam keadaan tegak.
Batang yang berwarna hijau dan bercabang, daunnya berseling dan berlekuk yang berbentuk bulat dan lancip, untuk warna daun dibagian atas berwarna hijau dan untuk daun bagian bawah berwarna hijau muda dan berambut halus.
Dari pangkal batang akan keluar buah, bentuk buahnya seperti lampion, bauh yang mengkilap dan terbungkus oleh bagian tumbuhan yang mirip daun, Jika pembungkus buah sudah berwarna agak kekuning-kuningan buah ini sudah matang.
Rasa buahnya yang manis, nah jika pembungkus berwarna hijau muda, buah ini belum matang dan rasanya pahit. Kandungan kimiawi dari tanaman ciplukan seperti Asam sitrun, Chlorogenik acid dan fisalin. Dan kandungan dari buah itu sendiri mengandung Tanin, Alkaloid, Kriptoxantin, Asam malat, Elaidic acid, Saponin, flavonoid, polifenol, fisalin, stearat, Vitamin dan gula. Senyawa kimia pada ciplukan sudah diuji dilaboratorium.
Dari hasil uji laboratorium menyebutkan bahwa tanaman ciplukan dapat sebagai tanaman obat herbal yang dapat mengobati berbagai penyakit. Sifat senyawa kimia tersebut antara lain sebagai Analgetik, menetrakan racun (detoksifikasi), dan meredakan batuk.
Manfaat pohon ciplukan untuk obat herbal
1. Influenza dan sakit tenggorokan
cara membuat ramuan; Ambil seluruh dari tanaman ciplukan (semua bagian termasuk batang, akar dan daun bisa di gunakan), cucilah seluruh tanaman ciplukan tadi hingga bersih, kemudian dipotong-potong dengan ukuran 3-4 cm dan dijemur, saat dijemur tanaman ciplukan jangan terlalu kering tapi hanya agak kering.
Kemudian ambil tanaman ciplukan yg dijemur dan dibungkus agar tidak lembab. Penggunaannya sama seperti kita akan membuat minuman Teh, yaitu ambil tanaman ciplukan yang sudah kering sekitar 9-15 gram dan rebus, kemudian air rebusan diminum.
Lakukan 3 kali sehari. Selain untuk mengobati influenza dan sakit tenggorokan, juga bisa digunakan untuk penyakit seperti batuk rejan(pertausis), gondongan (pororitis), pembengkakan buah pelir (orchitis) dan bronchitis (radang saluran nafas).
2. Menurunkan tensi darah
Cara membuat ramuan; Ambil tanaman ciplukan yang sudah berbuah, pengambilan tanaman ciplukan dengan semuanya yaitu dari akar, batang, daun dan buahnya. Diamkan biar tanaman ciplukan itu layu, kemudian rebus dengan 3 gelas air, hingga mendidih dan tiriskan hingga airnya tinggal 1 gelas.
3. Mengobati borok dan bisul
cara membuat ramuan; Ambilah daun ciplukan yang masih berwarna hijau kira-kira 1 genggam atau secukupnya dan cucilah hingga bersih, tambahkan air, kapur sirih sebanyak 2 sendok makan, tumbuklah semuanya hingga menjadi halus.
lalu tembelkan tumbukan tadi ke borok dan bisul tersebut dengan dibalut, dan ganti 2 kali sehari .
4. Mengobati diabetes militus
cara membuat ramuan sama seperti membuat ramuan untuk menurunkan tensi darah.
5. Meredakan gangguan kelenjar getah bening
Minum air dari rebusan daun ciplukan secara rutin dapat meredakan gangguan kelenjar getah bening dan juga harus diimbangi dengan minum air putih yang cukup.
Sebelum menggunakan pohon ciplukan sebagai obat herbal sebaiknya perhatiakan saran penyajianya untuk mendapatkan manfaat dan hasil secara maxsimal. Untuk mendapatkan dosis yang tepat kita bisa melakukan konsultasi dengan dokter. (*)
Penulis : Siti Runanjari
Editor : Novita Dwi Rizky
Komentari – Centang untuk Berbagi