Jelang Lebaran 2017, Jalan Tol Batang Hingga Weleri Bisa di Lewati Pemudik

Dibaca 197 Kali

Jelang Lebaran 2017, Jalan Tol Batang Hingga Weleri Bisa di Lewati Pemudik
Laporan Syifa Udin, Portal Kendal

PORTALBATANG.COM, Kendal Walaupun pembangunan fisik belum sepenuhnya selesai, jalan tol Batang-Semarang sudah bisa dilalui saat mudik dan balik lebaran 2017 ini. Namun hanya bisa dilewati sampai Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal.

“Sampai detik ini saya sampaikan pemudik bisa melewati jalan tol Batang-Semarang namun hanya sampai Weleri, itu pun hanya satu arah saja,” terang Manager Pengendalian Lahan PT Jasa Marga Batang-Semarang, Hadi Susanto, Rabu (10/05/2017)

Jalur tersebut dibuka akan dibuka saat H-7 dari arah Jakarta kemudian H+7 dibuka dari arah Semarang.

“Lebarnya hanya sepuluh meter saja sehingga hanya bisa dilewati satu arah,” ungkapnya.

Dia berujar pembebasan lahan proyek Jalan Tol di Kendal menjadi kendala dalam pembangunan proyek nasional tersebut.

BACA JUGA  Kartu NPWZ Mudahkan Masyarakat Kendal Untuk Pembayaran Zakat

Kendati demikian, Hadi masih berharap jalan tol Batang Semarang setidaknya bisa dilewati sampai Ngaliyan.

“Mudah-mudahan bisa terkejar sampai Ngaliyan,” imbuhnya

Pejabat Pembuat Komitmen jalan tol Batang-Semarang, Tendy Haryanto, menambahkan, pembebasan lahan tol di Kendal saat ini sudah mencapai 82 persen.

“Dua desa yakni Desa Tejorejo dan Wungurejo yang kemarin dikosongkan menyumbang lahan sebesar dua persen yang sebelumnya hanya 80 persen sekarang sudah progress 82 persen, ” ujar Tendy.

Tendy menerangkan dari 27 desa Kabupaten Kendal ada 13 desa yang masih proses pembebasan. Selain itu, pihaknya juga terganjal tanah wakaf, dan bondo desa yang prosesnya cukup memakan waktu karena harus seizin kementrian agama dan gubernur.

“Masih ada sekitar 149 bidang dari 13 desa yang masih proses konsinyasi, ” paparnya.

Kendati demikian, Tendy menargetkan pembebasan tanah untuk proyek Jalan Tol Batang – Semarang di Kendal bisa mencapai 100 persen pada akhir bulan ini.

Kepala Kementerian ATR/BPN Kabupaten Kendal Heri Fathurahman mengungkapkan, saat ini sudah 84 persen warga yang sudah setuju saat bermusyawarah. (*)

Penulis : Zaenal Arifin
Editor : Novita Dwi Rizky

Komentari – Centang untuk Berbagi

Komentar