Berakhir Imbang, Ini Hasil Akhir Laga Dramatis PERSIBAT BATANG Kontra PSS Sleman

Laporan Agung Priambodo, Portal Batang
OLAHRAGA – Laga dramatis antara Persibat Batang kontra PSS Sleman berakhir imbang sore tadi, Laga yang mempertemukan Persibat Batang dengan PSS Sleman ini merupakan laga lanjutan di liga 2 Grup 3 yang berlangsung sengit dan dramatis di Stadion M. Sarengat Minggu. (14/5/17).
Setelah wasit meniup peluit pertama, kedua kesebelasan ini bermain dengan tensi dan tekanan yang sangat tinggi. Tuan rumah PERSIBAT BATANG di babak partama tampil menyerang. Sehingga peluang – peluang untuk menjebol pertahanan PSS Sleman pun kian membuka.
Serangan demi serangan yang di lancarkan oleh kubu Persibat Batang rupanya dapat di tangkis oleh penjaga gawang PSS Sleman yang membuat serangan itu tak membuahkan hasil.
Lini belakang PSS Sleman gencar bertahan dan solid dalam menerima serangan dari Persibat Batang.
Kerasnya jalan permainan ini membuat personil Persibat di Lini depan Honi Makrufan (8) mendapatkan kartu merah setelah menekel keras personil belakang PSS Sleman.
Hingga Gianjar Rahman yang merupakan wasit dalam pertempuran ini meniupkan peluit panjang, Skor masih imbang yakni 0 : 0 alias Kacamata.

Namun di babak kedua, pemain PSS Sleman yang di ketuai oleh Busori (17) melakukan serangan demi serangan ke pertahanan Persibat Batang. Sama dengan kubu Persibat, serangan PSS Sleman banyak tercipta peluang emas untuk menjebol gawang Persibat.
Serangan yang di gencarkan oleh PSS Sleman, membuat PSS Sleman mendapatkan pelanggaran beberapa kali. Hingga peluit panjang menutup pertandingan ini, skor masih imbang 0 : 0.
Pelatih Persibat Batang Lukas Tumbuhan pun angkat bicara atas skor yang di dapatkan kesebelasan asuhnya, dia tidak puas dengan hasil yang di dapatkan Persibat sebagai tuan rumah yang menjamu PSS Sleman.
“Perjuangan pemaian sangat luar biasa saya hormati ini merupakan motivasi kedepan agar lebih baik, dengan waktu yang sangat mepet akan kita laksanakan secara maksimal agar bisa bermain progres Ke depan,” tandas Lukas. (*)
Penulis : Agung Priambodo
Editor : Novita Dwi Rizky
Komentari – Centang untuk Berbagi