Suasana sakral dan penuh haru mewarnai pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto dan Adhe Eliana, di KPU Karanganyar, Kamis (29/8). Sebelum menuju kantor KPU, keduanya melakukan sungkem kepada kedua orang tua masing-masing dalam acara "Umbul Donga Sungkem Bumi Pertiwi".

Tradisi Jawa yang sarat makna ini menjadi simbol doa dan harapan bagi pasangan Rober-Ade. Hj. Wahyu Basuki, ibunda Rober, tak henti-hentinya memanjatkan doa agar putranya terpilih menjadi Bupati Karanganyar.

"Insya Allah terpilih menjadi Bupati Karanganyar dalam Pilkada. Jadi bupati yang bisa membawa amanah, yang dicintai rakyatnya. Bupati yang baik dan bermanfaat," ungkap Hj. Wahyu Basuki dengan penuh harap.

Usai sungkem, Rober dan Adhe diberikan minum tirta wening oleh ibunda mereka, sebagai simbol air kehidupan untuk pengabdian kepada masyarakat Karanganyar. Keduanya kemudian berangkat menuju kantor KPU dengan menaiki gerobak sapi yang dihiasi hasil bumi Karanganyar, seperti palawija, buah-buahan, dan aneka hasil pertanian.

Setibanya di depan kantor KPU, rombongan disambut meriah dengan pagelaran reog dan tarian Ladrang Mangungkung. Tarian ini melambangkan jiwa kesatria yang diwariskan oleh Raden Mas Said, tokoh penting dalam sejarah Karanganyar.

Rober, yang didampingi Adhe dan para pendukungnya, kemudian melepaskan burung derkuku, burung kesayangan Pangeran Sambernyawa. "Diharapkan burung derkuku ini akan mengabarkan kabar baik ke seluruh antero dunia, bahwa Karanganyar telah memiliki pasangan kesatria yang siap memimpin di periode 2024-2029," tegas Rober.

Pendaftaran pasangan Rober-Ade diwarnai dengan berbagai simbol budaya dan tradisi Jawa yang kental. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga nilai-nilai luhur budaya Karanganyar dan membangun daerah dengan penuh amanah.