Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang bergerak cepat memperbaiki Alun-alun Pemalang pasca insiden tumbangnya sejumlah pohon tua saat Lebaran lalu. Jelang upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang, revitalisasi sementara pun digencarkan dengan anggaran tahap awal Rp25 juta.
Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Pemalang, Prasetyo, menjelaskan bahwa pembangunan sementara ini merupakan instruksi langsung dari Bupati Anom Widiyantoro. "Pembangunan ini bersifat sementara untuk menunjang persiapan upacara 17 Agustus dan menjadi bagian dari rencana penataan lebih besar pada tahun 2026," ujarnya.
Ratih Hidayati, Kabid Kawasan Pemukiman Disperkim Pemalang, merinci bahwa perbaikan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, yang saat ini tengah berjalan, menggunakan sistem swakelola dengan anggaran Rp25 juta. Dana tersebut dialokasikan untuk pengecoran area tengah di sekitar tiang bendera yang mengalami kerusakan, penanaman pohon Tabebuya dan Bougenville, serta pembersihan akar pohon yang telah ditebang sebelumnya.
Related Post
"Tahap swakelola ini difokuskan untuk kesiapan upacara kemerdekaan," terang Ratih. "Anggaran yang lebih besar, sekitar Rp200 juta, akan dialokasikan setelah perubahan APBD 2025, dan pembangunan yang lebih komprehensif direncanakan pada tahun 2026."
Dengan demikian, wajah Alun-alun Pemalang diharapkan akan lebih rapi dan representatif saat upacara HUT RI ke-78 digelar. Perbaikan sementara ini menjadi langkah awal menuju penataan alun-alun yang lebih terintegrasi dan estetis di masa mendatang.
Leave a Comment