Pemalang – Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Pemalang siapkan amunisi baru dalam upaya menekan angka pengangguran. Bukan hanya pelatihan menjahit, las, otomotif, dan tata boga yang sudah ada, BLK Pemalang akan menambah dua program pelatihan unggulan: digital marketing dan bahasa asing. Langkah ini diyakini mampu mencetak tenaga kerja berkualitas dan siap bersaing di pasar kerja, baik domestik maupun internasional.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Pemalang, Umroni, menjelaskan bahwa penambahan program pelatihan ini didorong oleh tingginya permintaan tenaga kerja terampil di bidang digital marketing dan kemampuan berbahasa asing. "Banyak industri membutuhkan tenaga ahli pemasaran online, sementara peluang kerja di luar negeri juga sangat besar," ungkap Umroni. Pelatihan ini terbuka untuk umum dan gratis.

Umroni menambahkan, strategi BLK Pemalang tidak hanya berhenti pada pelatihan. Para peserta akan langsung dihubungkan dengan dunia industri melalui bursa kerja. Harapannya, lulusan BLK Pemalang dapat terserap langsung ke dunia kerja dan berkontribusi mengurangi angka pengangguran yang cukup tinggi di Kabupaten Pemalang.

Related Post
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pemalang mencatat angka pengangguran mencapai 6,63 persen atau sekitar 57.202 orang. "Meskipun survei BPS tidak dilakukan secara door to door, data ini menjadi acuan kami untuk diversifikasi program pelatihan agar lebih relevan dengan kebutuhan industri saat ini," tegas Umroni. Dengan tambahan program pelatihan digital marketing dan bahasa asing, BLK Pemalang optimis dapat memberikan solusi nyata bagi permasalahan pengangguran di daerahnya.
Leave a Comment