PEMALANG – Kinerja PT Aneka Usaha (PTAU), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Pemalang, mendapat sorotan tajam dari Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, Martono. Ia tak segan-segan menyarankan penutupan PTAU jika perusahaan tersebut terus merugi dan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kalau rugi terus, kenapa dilanjutkan? Artinya, PTAU tidak efektif dan tidak mampu, baik dari segi personel maupun organisasi," tegas Martono. Menurutnya, Pemkab Pemalang perlu segera mengevaluasi kinerja PTAU secara menyeluruh. Jika evaluasi menunjukkan hasil yang sama, penutupan permanen menjadi opsi yang harus dipertimbangkan.
Martono menyatakan akan berkoordinasi langsung dengan Bupati Pemalang untuk membahas masalah ini. Jika terbukti PTAU terus merugi dan tak memberikan kontribusi positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), DPRD akan mengeluarkan rekomendasi resmi untuk penutupan atau likuidasi perusahaan tersebut.
Related Post
Sebagai solusi alternatif, Martono mengusulkan pembentukan BUMD baru. BUMD ini akan difokuskan untuk menyelesaikan tumpukan hutang PTAU, sehingga beban tersebut tidak lagi dipikul oleh Pemkab Pemalang.
"Kita bisa buat BUMD baru yang khusus menangani hutang PTAU. Dengan begitu, hutang tersebut tidak lagi membebani APBD, melainkan ditangani oleh perusahaan baru," jelas Martono. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi permasalahan keuangan PTAU dan mencegah kerugian lebih lanjut bagi Pemkab Pemalang.
Leave a Comment