Brebes – Suasana haru menyelimuti tenda pengungsian di Gunung Poh, Sirampog, Brebes, Jumat (2/5). Kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, disambut tangis haru dan doa dari para pengungsi korban bencana tanah bergerak. Bukan hanya bantuan materi, tetapi sentuhan manusiawi yang diberikan Luthfi yang menjadi perhatian.
Seorang pengungsi bernama Prayogi misalnya, tak kuasa menahan air mata saat dipeluk Gubernur. "Saya berterima kasih Pak Gubernur mau menjenguk kami. Terima kasih sudah ngopeni kami," ucap Prayogi dengan suara bergetar, menggambarkan rasa terharu dan terobati atas perhatian yang diterimanya. Ia mengaku, ini kali pertama merasakan diperhatikan seorang pemimpin secara langsung dan tulus.
Lebih dari sekadar kunjungan, pelukan hangat Luthfi menjadi simbol empati yang mendalam bagi ratusan pengungsi yang masih bertahan di lokasi bencana. Prayogi juga mewakili harapan para pengungsi lainnya, menginginkan hunian yang lebih layak dan kepastian masa depan yang lebih baik. Gubernur pun kembali memeluk Prayogi, seakan menjawab harapan tersebut dengan tindakan nyata.

Related Post
Sebanyak 197 jiwa, terdiri dari anak-anak, lansia, dan dewasa, masih mengungsi di Gunung Poh. Kedatangan Luthfi bukan hanya memberikan bantuan, tetapi juga suntikan semangat dan harapan bagi mereka yang terdampak bencana. Antusiasme warga menyambut kedatangan Gubernur menunjukkan betapa besar kerinduan mereka akan perhatian dan kepedulian dari pemerintah.
Leave a Comment