Surabaya, 1 Mei 2025 – Merayakan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732, DPD Partai Golkar Kota Surabaya menggelar lomba kreativitas pembuatan oleh-oleh khas Kota Pahlawan. Lomba yang belum pernah diadakan sebelumnya ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Arif Fathoni, menjelaskan bahwa Surabaya, sebagai kota jasa dan perdagangan, sering dikunjungi pelancong. Prospek ini semakin cerah dengan rencana perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) pada 2028, yang akan menjadikan Surabaya sebagai pintu gerbang IKN. "Ini peluang emas bagi Surabaya untuk meningkatkan perekonomian. Pemkot harus pro-investasi, dan masyarakat perlu difasilitasi untuk menciptakan produk khas Surabaya yang bernilai ekonomi," tegas Fathoni.

Fathoni menambahkan, Surabaya sudah memiliki kuliner terkenal seperti rujak cingur dan lontong balap. Namun, dibutuhkan inovasi oleh-oleh baru dan unik untuk menarik minat wisatawan. "Lomba ini diharapkan mampu menggali kreativitas warga Surabaya untuk menciptakan produk baru yang khas dan bisa dibawa pulang oleh para pengunjung," ujarnya.

Related Post
Lebih lanjut, Fathoni menekankan bahwa pemenang lomba, yang akan dinilai juri independen, akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang proses pembuatan produknya. Hal ini bertujuan agar produk tersebut bisa ditiru dan dipasarkan secara luas. "Ini kontribusi Partai Golkar untuk Surabaya. Bagi kami, politik bukan sekadar perebutan kekuasaan, tapi jembatan pengabdian kepada masyarakat," tegasnya.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Akmarawita Kadir, menambahkan lomba yang berlangsung selama dua bulan ini menawarkan hadiah puluhan juta rupiah bagi para pemenang. Dana tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai modal usaha. "Kami juga akan memfasilitasi kolaborasi dengan Pemkot Surabaya dan para pegiat media sosial untuk mempromosikan produk-produk tersebut," jelasnya. Tujuan utama lomba ini, menurut Kadir, adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya melalui pengembangan ekonomi kreatif.
Leave a Comment