Pemalang, Jawa Tengah – Upaya konkret mencegah abrasi dan rob di Kabupaten Pemalang dilakukan dengan penanaman ribuan bibit mangrove. Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, memimpin langsung kegiatan reboisasi di Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, beberapa waktu lalu. Aksi ini merupakan bagian dari program penanaman serentak di 17 kabupaten/kota di Jawa Tengah, yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Tengah.
Kegiatan bertajuk "Mageri Segoro" ini melibatkan Forkopimda, OPD, mahasiswa, TNI/Polri, dan masyarakat. Ribuan bibit mangrove ditanam di tiga desa pesisir, yakni Desa Mojo, Desa Pesantren, dan Desa Limbangan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemalang, Wiji Mulyati, menyebutkan total bibit yang ditanam mencapai lima ribu pohon.
Anom Widiyantoro menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. Ia menyoroti peningkatan dampak rob di Pemalang dari tahun 2019 hingga 2025, yang awalnya hanya beberapa kasus, kini meningkat hingga belasan. "Harusnya kita sudah lama melakukan kegiatan ini agar pesisir kita tidak semakin parah," tegasnya. Bupati juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan dengan menghindari kebiasaan buruk seperti membuang sampah sembarangan.
Related Post
Wiji Mulyati menambahkan imbauan untuk mengurangi bahkan menghentikan pencemaran plastik. "Kurangi dan hentikan polusi plastik di Pemalang, karena sampah plastik sudah hampir mewarnai seluruh wilayah Indonesia," serunya. Penanaman mangrove diharapkan menjadi solusi alami untuk meredam gelombang laut dan melindungi pemukiman warga dari abrasi dan rob.
Leave a Comment