Solo, Jawa Tengah – Kunjungan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman Presiden Joko Widodo di Solo pasca Lebaran lalu memicu spekulasi. Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, menilai kunjungan tersebut sebagai bentuk "pemberontakan kecil" terhadap Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan kontroversial ini muncul setelah beberapa menteri, termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, terang-terangan menyebut Jokowi sebagai "bos" mereka, meskipun Jokowi bukan lagi atasan mereka. Kunjungan ini terjadi bertepatan dengan kunjungan luar negeri Presiden Prabowo. Selain kedua menteri tersebut, Menko PMK Pratikno dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga terpantau hadir dalam pertemuan tersebut.

"Ini menunjukkan loyalitas ganda yang berbahaya bagi pemerintahan Prabowo-Gibran," tegas Muslim Arbi dalam keterangannya kepada Portal Batang ID, Minggu (27/4/2025). Ia menambahkan bahwa tindakan para menteri tersebut dinilai telah mendegradasi wibawa Presiden Prabowo.

Related Post
Pernyataan Menkes Budi, "Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya," menjadi sorotan utama. Ungkapan tersebut, menurut Muslim, menunjukkan adanya potensi keretakan di internal pemerintahan. Kejadian ini pun menimbulkan pertanyaan besar mengenai dinamika politik di balik layar pemerintahan saat ini dan potensi implikasinya terhadap stabilitas pemerintahan. Apakah ini sekadar silaturahmi biasa, atau ada agenda terselubung yang lebih dalam? Pertanyaan tersebut masih menjadi perdebatan publik.
Leave a Comment