Cilegon – Dugaan praktik pungli yang dilakukan oknum anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon terhadap investor asing senilai Rp5 triliun mendapat kecaman keras dari Lingkar Pemuda Nusantara (LPN). Organisasi kepemudaan ini mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polda Banten, untuk menindak tegas pelaku tanpa pandang bulu.
Koordinator Nasional LPN, Mufti Azmi Miladi, dalam keterangan tertulisnya kepada Portal Batang ID, Jumat (16/5/2025), menyatakan bahwa tindakan pemalakan terhadap investor, baik domestik maupun asing, merupakan penghambat utama pembangunan ekonomi nasional. Ia menilai, dugaan permintaan proyek tersebut, jika terbukti, merupakan penyimpangan serius yang harus diusut tuntas.

"Praktik seperti ini merusak iklim investasi dan membuat Indonesia tidak menarik di mata investor internasional," tegas Mufti.

Related Post
LPN memberikan apresiasi tinggi kepada Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto, atas respon cepat dan proaktifnya dalam menangani kasus ini. LPN menilai langkah Kapolda tersebut sejalan dengan peran Polda Banten sebagai bagian dari Satgas Percepatan Investasi.
"Keberadaan Satgas Percepatan Investasi harus dimaknai sebagai bentuk kehadiran negara untuk melindungi kepastian hukum bagi pelaku usaha. Investor harus merasa aman dan nyaman berinvestasi di Indonesia tanpa khawatir akan intervensi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujar Mufti.
Lebih lanjut, Mufti menekankan pentingnya kepastian hukum dalam dunia usaha. Ia meminta agar praktik "perdagangan pengaruh" dengan kedok kelembagaan dihentikan. LPN mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda dan pelaku usaha, untuk mendukung proses hukum yang sedang berjalan.
"Kita harus melawan bersama praktik-praktik koruptif yang merugikan negara dan merusak citra Indonesia di mata dunia. Transparansi dan kontrol sosial sangat penting dalam menciptakan tata kelola investasi yang sehat, terbuka, dan akuntabel," pungkas Mufti. Kasus ini, menurutnya, menjadi momentum untuk memperkuat integritas dan menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia.
Leave a Comment