Pemalang Berbenah: PKL Jalan Jenderal Sudirman Ditertibkan Jelang Pembangunan City Walk

Pemalang, Jawa Tengah – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pemalang gencar menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Jenderal Sudirman Barat dan sekitar alun-alun. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan pembangunan City Walk di kawasan tersebut. Penertiban difokuskan pada PKL yang berjualan di trotoar, yang menurut Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 88 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Pemalang Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima, merupakan area terlarang untuk berjualan.

Kepala Satpol PP Pemalang, Achmad Hidayat, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan peraturan daerah dan mempersiapkan lahan untuk proyek City Walk. Ia menegaskan bahwa Jalan Jenderal Sudirman Barat bukan termasuk jalan protokol yang diperbolehkan untuk aktivitas berjualan. "Ini wilayah yang harus bersih dari pedagang. Oleh karena itu, kita perlu melakukan penertiban dan mengarahkan mereka untuk pindah ke lokasi yang diizinkan," tegas Hidayat.

Meskipun demikian, Hidayat menekankan bahwa Pemkab Pemalang tidak bermaksud melarang masyarakat mencari nafkah. Pihaknya hanya ingin menciptakan ketertiban dan kerapihan dalam berjualan. Pemkab telah menetapkan lokasi dan jam berjualan yang diperbolehkan, yaitu di area tertentu mulai pukul 16.00 WIB hingga 24.00 WIB. Setelah jam tersebut, para pedagang wajib membereskan barang dagangannya dan tidak boleh meninggalkan peralatan di lokasi.

Sebagai contoh, Hidayat menyebutkan Jalan Ahmad Yani sebagai area yang diperbolehkan untuk berjualan dengan ketentuan jam operasional yang telah ditetapkan. Pelanggaran terhadap aturan tersebut dapat dikenakan sanksi tindak pidana ringan. Penertiban ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan kondusif menjelang pembangunan City Walk di Pemalang.