Pemalang, Jawa Tengah – Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, menyerukan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah. Hal ini disampaikannya saat memimpin Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 di Pendopo Kabupaten Pemalang. Nurkholes menekankan bahwa keberhasilan pembangunan Pemalang tak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat, mengajak semua pihak untuk bergotong royong.
“Kebersamaan sangat dibutuhkan. Semuanya harus ikut terlibat dalam pembangunan,” tegasnya.

Visi “Bercahaya” (Bersih, Cakap, Handal, dan Mulya) dan misi “Rhapsodi” (Resik, Hijau, Apik, Peduli, Silaturahmi, Organisatoris, Digitalisasi, dan Ikhlas) menjadi pedoman utama pemerintahan Kabupaten Pemalang di bawah kepemimpinan Bupati Anom Widiyantoro dan Nurkholes. Keduanya gencar merealisasikan 12 program prioritas untuk mempercepat kemajuan daerah. Program-program tersebut meliputi:

Related Post
(Daftar 12 program prioritas yang belum disebutkan dalam teks sumber harus dimasukkan di sini. Informasi ini harus diperoleh dari sumber lain, karena teks sumber tidak menyertakan detail program tersebut.)
Dalam upacara tersebut, Nurkholes juga membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang baik dan berfokus pada pelayanan publik. Mendagri mengajak seluruh daerah untuk menjadikan otonomi daerah sebagai pendorong pemerataan pembangunan dan peningkatan daya saing.
Dengan semangat gotong royong dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Pemalang optimistis mampu mewujudkan pembangunan yang merata, inklusif, dan berkelanjutan.
Leave a Comment