Pemutihan Pajak Berakhir Dramatis: Antrean Mengular, Pelayanan Samsat Pemalang Tersendat

Pemutihan Pajak Berakhir Dramatis: Antrean Mengular, Pelayanan Samsat Pemalang Tersendat

Pemalang – Detik-detik akhir program pemutihan pajak kendaraan di Pemalang diwarnai drama antrean panjang dan keluhan masyarakat atas lambatnya pelayanan di Kantor Samsat. Berbeda dengan awal April lalu yang relatif lengang, kantor Samsat Pemalang dipadati wajib pajak yang ingin memanfaatkan diskon tersebut hingga menjelang penutupan. Kondisi ini berujung pada keluhan warga yang harus menghabiskan waktu berjam-jam, bahkan hingga menjelang magrib, tanpa kepastian layanan.

Agus, warga Kabupaten Pekalongan, misalnya. Ia datang pagi pukul 09.00 WIB untuk membayar pajak lima tahunan kendaraannya yang berplat nomor Pemalang. Namun hingga pukul 17.00 WIB, menjelang magrib, ia masih terjebak antrean panjang. "Bayar pajak ganti plat motor, tapi layanannya lama sekali. Di daerah lain nggak separah ini," keluhnya.

Pemutihan Pajak Berakhir Dramatis: Antrean Mengular, Pelayanan Samsat Pemalang Tersendat

Pengalaman serupa dialami Putri, warga Kebondalem. Ia mengantre sejak pukul 10.00 WIB, namun nomor antriannya tak kunjung dipanggil setelah membayar di loket. Situasi diperparah dengan jeda pelayanan yang cukup lama setelah istirahat makan siang. Petugas baru kembali memanggil antrean pukul 15.00 WIB setelah sebelumnya berhenti melayani sejak pukul 14.00 WIB.

COLLABMEDIANET

Padahal, baik Agus maupun Putri sengaja datang menjelang penutupan program pemutihan pajak yang digagas Gubernur Jawa Tengah. Ironisnya, antrean panjang yang terjadi di akhir periode ini berbanding terbalik dengan kondisi awal program yang sempat menimbulkan kemacetan di Jalan Pemuda, Kelurahan Mulyoharjo. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan dan efisiensi pelayanan Samsat Pemalang dalam menghadapi lonjakan wajib pajak, terutama di masa-masa krusial seperti penutupan program pemutihan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Leave a Comment