Jakarta, 14 Mei 2025 – Ketua DPR RI, Puan Maharani, secara tegas menolak usulan relokasi warga Gaza yang sebelumnya mengemuka. Penolakan tersebut disampaikan Puan dalam pidato pembukaan Parliamentary Union of The OIC Member States (PUIC) 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks DPR, Senayan, Jakarta.
"Masyarakat sipil menjadi korban perang, perempuan dan anak-anak mengalami kelaparan, rumah sakit dan sekolah juga hancur," tegas Puan. Ia menekankan keprihatinan mendalam atas penderitaan rakyat Palestina akibat konflik yang berkepanjangan.

Lebih lanjut, Puan menyerukan kepada negara-negara anggota PUIC untuk bahu-membahu membantu rakyat Palestina dan mendesak penghentian segala bentuk penindasan. Puncaknya, ia menyatakan penolakan keras terhadap rencana relokasi warga Palestina dari Gaza.

Related Post
"Kita harus menolak gagasan merelokasi rakyat Palestina dari wilayah Gaza. Gaza adalah milik rakyat Palestina," tegasnya. Puan juga mendorong parlemen dunia untuk mengakui negara Palestina dan mendorong penyelesaian konflik secara damai melalui solusi dua negara.
Sikap Puan ini bertolak belakang dengan pernyataan sebelumnya dari Presiden Prabowo yang sempat menyinggung rencana evakuasi sementara 1.000 warga Palestina yang terluka ke Indonesia. Meskipun Prabowo mengklarifikasi bahwa rencana tersebut bukan relokasi permanen, Puan tetap bersikeras pada penolakan terhadap gagasan pemindahan penduduk Gaza. Ia menekankan pentingnya melindungi hak rakyat Palestina untuk tetap berada di tanah air mereka.
Leave a Comment