Reses di Mojokerto: Suwandy Dorong Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Perempuan

Mojokerto – Anggota DPRD Jawa Timur, Suwandy Firdaus (NasDem), menggelar reses di Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Senin (30/6/2025). Dalam kegiatan tersebut, ia fokus mendengarkan aspirasi warga, khususnya ibu-ibu Fatayat, mengenai pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan.

Suwandy mengungkapkan, antusiasme ibu-ibu Fatayat dalam membangun kemandirian sangat tinggi. Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat di era Presiden Jokowi yang menekankan pemberdayaan masyarakat dari bawah. "Ibu-ibu punya kelompok koperasi, kegiatan keagamaan, dan fokus pada pendidikan anak berkarakter. Mereka butuh dukungan pelatihan dan permodalan," tegasnya.

Politisi asal Dapil Mojokerto-Jombang ini menekankan pentingnya pelatihan yang efektif dan berdampak, bukan hanya formalitas. Pelatihan keterampilan, misalnya melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Mojokerto, harus mampu meningkatkan penghasilan keluarga. "Pelatihan di BLK, seperti keahlian membuat kue, akan terus kita dorong. Lebih penting lagi, kita perlu menanamkan pola pikir ketahanan pangan. Edukasi menanam palawija di rumah dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelasnya.

Suwandy yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim, mengingatkan bahwa ketahanan pangan bukan sekadar slogan. Kemandirian masyarakat sangat krusial untuk menghadapi gejolak ekonomi. Selain pemberdayaan, reses juga menyoroti masalah lapangan kerja di tengah ancaman resesi global. Ia mendesak sinergi pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan DPRD untuk menekan angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Resesi global meningkatkan pengangguran dan PHK. Kita perlu memastikan perusahaan tidak melakukan PHK secara besar-besaran. DPRD Jatim, Pemprov Jatim, dan Pemkab Mojokerto harus bersinergi. Kita akan dukung pelatihan kemandirian dari BLK, akses anggaran, dan permodalan agar masyarakat mudah mencari pekerjaan," pungkas Suwandy.

Suwandy berjanji akan mengawal aspirasi warga, memastikan pelatihan, permodalan, dan program ketahanan pangan berjalan optimal demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mojokerto. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat di parlemen.