Pemalang – Pembangunan RSUD Randudongkal memasuki babak baru. Pemkab Pemalang menggelontorkan dana fantastis sebesar Rp 25.181.112.443,16 dari APBD murni 2025 untuk melanjutkan proyek yang sempat tertunda ini. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemalang, Yulies Nuraya, memastikan pembangunan akan segera dimulai.
Setelah beberapa kali mengalami penundaan, proses tender akhirnya rampung. Pemenang tender telah ditetapkan dan diperkirakan pembangunan akan dimulai dalam waktu dekat. Proyek ini meliputi pembangunan ruang IGD, bangsal perawatan, laundry, ruang gizi, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), dan penataan halaman depan.
"Tahun ini pembangunan RSUD Randudongkal bisa dilanjutkan," tegas Yulies. Proyek ditargetkan rampung dalam waktu enam bulan, tepatnya pada Desember 2025.
Related Post
Namun, pembangunan fisik hanyalah sebagian dari rencana besar Pemkab Pemalang. Yulies menambahkan, anggaran terpisah akan dialokasikan untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) guna menunjang operasional RSUD. Lebih lanjut, koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tengah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, mulai dari direksi, staf administrasi, hingga tenaga medis.
Dengan target penyelesaian pembangunan pada Desember 2025 dan persiapan SDM yang matang, RSUD Randudongkal tipe D ini diproyeksikan beroperasi pada Juni atau Juli 2026. RSUD ini nantinya akan memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 40-60 tempat tidur, memberikan akses layanan kesehatan yang lebih mudah bagi masyarakat Randudongkal dan sekitarnya. Kehadiran RSUD ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Pemalang.
Leave a Comment