Batang, Jawa Tengah – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, memberikan kabar gembira bagi para santri di Jawa Tengah. Dalam sambutannya di acara wisuda dan Akhirussanah MTs Baitul Ulum, Pondok Pesantren Roudlotul Muhtadin 2, Limpung, Kabupaten Batang, Sabtu (31/5/2025), beliau mengumumkan peluang besar bagi santri untuk melanjutkan studi ke luar negeri melalui program Pesantren Obah, sebuah inisiatif bersama Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi.
Program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memberikan akses pendidikan tinggi, khususnya bagi kalangan santri. "Kami akan memberikan beasiswa kepada masyarakat Jawa Tengah, khususnya santri, untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, termasuk ke luar negeri," tegas Taj Yasin.
Beberapa negara telah disiapkan sebagai tujuan studi, antara lain Mesir, Jerman, Korea, Jepang, dan Australia. Taj Yasin menekankan bahwa kerja sama ini bukan hanya sebatas rencana. Bahkan sebelum menjabat, ia telah melakukan komunikasi langsung dengan beberapa kampus di luar negeri. "Saya sudah ke Mesir dan berdiskusi langsung dengan dekan yang membidangi program beasiswa. Mereka menyambut baik niat kami untuk mengirim mahasiswa dari Jawa Tengah dengan pembiayaan pemerintah," jelasnya.
Related Post
Selain program Pesantren Obah, Pemprov Jateng juga tengah mempertimbangkan kebijakan baru terkait pengakuan ijazah dari lembaga pendidikan nonformal seperti madrasah diniyah, sekolah minggu, dan lembaga keagamaan lainnya. Tujuannya adalah memberikan nilai tambah bagi lulusan pendidikan agama dalam melanjutkan studi ke jenjang SMA. "Ijazah dari madrasah diniyah atau lembaga keagamaan lain akan kita jadikan poin afirmasi saat mereka mendaftar ke SMA," tambahnya.
Acara wisuda tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Batang Suyono, Pimpinan MTs Baitul Ulum Khabib Ghozi, serta ulama asal Tegal, Habib Sholeh. Kehadiran mereka semakin mengukuhkan dukungan terhadap program-program peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Tengah.
Leave a Comment