Kematian tragis seorang PMI asal Banyuwangi, Rizal Sampoerna, di Kamboja, menyoroti lemahnya perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI). Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, dari Fraksi PDI Perjuangan, mendesak Pemprov Jatim untuk memperkuat implementasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pelindungan PMI. Ia menilai, tragedi ini, yang diduga kuat terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus lowongan kerja palsu, menunjukkan celah besar dalam sistem perlindungan PMI.
Lebih dari sekadar penegakan hukum dan diplomasi internasional, Untari menekankan pentingnya solusi struktural. Menurutnya, akar masalah terletak pada kerentanan ekonomi PMI dan minimnya sistem pengelolaan aset yang menjamin kesejahteraan mereka dan keluarga. "Koperasi harus menjadi benteng ekonomi bagi PMI," tegas Untari. Ia berpendapat koperasi tak hanya sekadar lembaga simpan pinjam, melainkan sistem pendukung ekonomi PMI, mulai dari pra-keberangkatan hingga kepulangan.

Untari mengusulkan agar koperasi berperan dalam pengelolaan pendapatan PMI, memberikan pendampingan keuangan kepada keluarga yang ditinggalkan, dan bahkan menjadi modal usaha setelah kepulangan. Ia mencontohkan Koperasi Citra Kartini sebagai model yang bisa diadopsi untuk mendukung PMI, khususnya di Jawa Timur, yang merupakan salah satu daerah penyumbang PMI terbesar.

Related Post
"Ini bukan hanya masalah kriminal, tapi juga cermin lemahnya sistem perlindungan kita. Ketika lapangan kerja di dalam negeri terbatas, masyarakat mencari jalan pintas, dan risikonya sangat tinggi," ujar Untari. Ia menilai Perda yang ada masih lemah implementasinya dan mendesak integrasi pendekatan ekonomi berbasis koperasi dalam kebijakan perlindungan PMI.
Untari juga menyoroti pentingnya edukasi keuangan bagi PMI untuk menghindari penipuan dan investasi bodong. Ia mengusulkan agar koperasi hadir di setiap desa pengirim PMI, memberikan pelatihan pra-penempatan, dan literasi keuangan secara berkala. "Koperasi harus menjadi mitra edukatif dan manajer keuangan komunitas," tambahnya.
Menanggapi seruan Ketua DPR RI Puan Maharani terkait pemanfaatan forum internasional untuk memperkuat perlindungan PMI, Untari menyatakan dukungannya. Namun, ia menekankan pentingnya membangun ketahanan ekonomi dari akar rumput. "Jika ekonomi keluarga PMI kuat, mereka tak mudah ditipu. Kita harus mulai dari bawah, dari desa, dari koperasi," pungkasnya.
Leave a Comment