Situasi internal PKB Rembang memanas pasca pemecatan HM Cholil Barro’ atau Gus Hanies. Namun, Ketua DPC PKB Rembang, Hj Nursaadah atau Mbak Ida, menegaskan bahwa seluruh kader partai harus kompak mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Vivit-Umam.

Dalam rapat konsolidasi internal yang digelar Minggu (6/10) di Kantor DPC PKB Rembang, Mbak Ida menekankan pentingnya soliditas partai dalam menghadapi Pilkada 27 November mendatang. "Kita harus kompak dan satu komando dari DPW PKB Jateng dan DPP PKB untuk bahu membahu memenangkan pasangan Vivit-Umam. Tidak Boleh ada yang menjadi pengkhianat," tegasnya.

Senada dengan Mbak Ida, sesepuh PKB Rembang, HM Sunarto, juga meminta seluruh anggota Fraksi PKB DPRD Rembang untuk kompak mendukung Vivit-Umam. "Jika ada yang mau berkhianat, lebih baik sekarang keluar dari PKB," tegas Sunarto.

Calon Bupati Vivit Dinarini Atnasari sendiri mengakui bahwa awalnya dia tidak berniat maju dalam Pilkada. Namun, dinamika politik yang terjadi, termasuk rekomendasi Nasdem dan PKB yang baru turun menjelang pendaftaran di KPU, membuatnya akhirnya memutuskan untuk maju. "Jadi sebenarnya tidak ada pengkhianatan terhadap pihak lain," jelas Vivit.

Vivit mengajak semua PAC dan anggota Fraksi PKB DPRD Rembang untuk bersatu dan fokus pada kemenangan. "Ayo teman-teman yang sebelumnya masih membantu pihak sana, ayo balik arah, mof on dan kompak," ajaknya.

Rapat konsolidasi ini dihadiri oleh delapan anggota Fraksi PKB DPRD Rembang, pengurus DPC, para ketua PAC, serta calon Bupati Vivit Dinarini Atnasari, sesepuh PKB HM Sunarto dan mantan Ketua DPC PKB H Marsono Sugeng.