Karanganyar – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karanganyar mengingatkan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Hal ini menjadi fokus pengawasan Bawaslu, mengingat potensi kerawanan yang bisa muncul dari ketidaknetralan aparat.
"Netralitas ASN dan TNI/Polri menjadi salah satu fokus pengawasan kami," tegas Ketua Bawaslu Karanganyar, Nuning Ritwanita Priliastuti, dalam Peluncuran Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024 di Karanganyar.
Peta kerawanan ini disusun berdasarkan data dari Indeks Kerawanan Pemilu 2024 (IKP 2024) dan hasil evaluasi penyelenggaraan pemilu sebelumnya. "Peta ini mencakup empat poin utama, yaitu sosial politik, penyelenggaraan pemilu, kontestasi, dan partisipasi," jelas Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Karanganyar, Sudarsono.
Meskipun Karanganyar masuk kategori Sedang dalam peta kerawanan, kasus netralitas ASN tergolong tinggi. "Ada dua kategori kerawanan di Karanganyar, yaitu sedang dan ringan," ungkap Sudarsono.
Kerawanan sedang meliputi netralitas aparatur pemerintah dan konflik antar pendukung atau relawan. Sementara kerawanan ringan mencakup penghitungan suara ulang, keberatan saksi, atau perubahan suara saat rekapitulasi.
Bawaslu telah menyiapkan langkah pencegahan untuk meminimalisir potensi kerawanan. "Kami akan melakukan himbauan melalui surat tertulis kepada pemerintah daerah, TNI/Polri, dan pemerintah desa agar menjaga netralitas sesuai aturan," ujar Sudarsono.
Nuning menambahkan, fokus pengawasan pada netralitas ASN dan TNI/Polri semakin penting mengingat istri dari salah satu pasangan calon (paslon) Pilkada Karanganyar berstatus ASN. "Selain itu, dalam Pilgub sebelumnya, kedua calon gubernur juga berasal dari unsur TNI/Polri. Meskipun sudah tidak menjabat, upaya menjaga netralitas aparat tetap harus dilakukan," tegas Nuning.
Peta kerawanan ini menjadi alat deteksi dini potensi pelanggaran pemilihan. Dengan mengidentifikasi area-area yang rawan, Bawaslu dapat menyusun strategi pengawasan yang lebih efektif dan fokus.
