Semarang, Portal Batang ID – Menjelang Pilkada Jawa Tengah 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengungkap kekhawatirannya terkait potensi penyebaran informasi hoax dan negatif di media sosial. Ia menilai, tahapan kampanye rentan disalahgunakan untuk menjatuhkan lawan dan memicu provokasi.
"Kampanye di era digital ini bisa berdampak negatif. Kita khawatir digunakan untuk menjatuhkan lawan, menyebarkan informasi hoax, dan memicu perpecahan di masyarakat," ungkap Nana.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Nana menginstruksikan jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Tengah dan instansi terkait untuk bersinergi dalam pencegahan.
"Forkopimda, termasuk Pemprov, kepolisian, dan instansi lainnya, akan terus bersinergi untuk mencegah penyebaran hoax dan informasi negatif. Tindakan yang melanggar hukum akan ditindak tegas," tegas Nana.
Ia berharap Pilkada Jawa Tengah 2024 dapat berlangsung dengan positif, berfokus pada visi, misi, gagasan, dan ide yang lebih baik untuk kemajuan Jawa Tengah. "Jangan sampai pemilihan ini justru saling memprovokasi masyarakat dan merugikan mereka," imbau Nana.