Purworejo – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi, diyakini memiliki modal besar untuk memenangkan Pilkada 2024. Hal ini berdasarkan hasil Pemilu 2019 yang menunjukkan keunggulan signifikan di Daerah Pemilihan (Dapil) 4, meliputi Kutoarjo, Grabag, dan Butuh.
Juru Bicara Koalisi Guyub Rukun, Muhamad Abdullah, mengungkapkan bahwa Koalisi pengusung Yuli-Dion meraih 73,77 persen suara di Dapil 4, jauh meninggalkan kompetitornya yang hanya memperoleh 26,23 persen.
"Koalisi ini didukung Partai Nasdem, PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, PKB, PKS, PAN, dan PSI. Total suara kita di Dapil 4 mencapai 67.492, sementara Koalisi sebelah hanya 23 ribu lebih," ujar Abdullah dalam acara konsolidasi Partai Nasdem Dapil 4 di Kutoarjo, Rabu (18/9).
Keunggulan ini, menurut Abdullah, menjadi modal besar bagi Yuli-Dion untuk memenangkan Pilkada Purworejo. Hal ini juga akan menambah semangat para pendukung untuk terus optimis dalam pemenangan paslon Yuli-Dion.
"Keunggulan ini bukan hanya di Dapil 4, tetapi juga terjadi di Dapil lain di Purworejo," tambah Abdullah.
Konsolidasi ini dihadiri oleh para Kader Nasdem di Dapil 4, termasuk ketua dan sejumlah pengurus DPD Partai Nasdem Purworejo. Hadir pula Calon Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, serta para anggota DPRD Purworejo dari Fraksi Nasdem.
Tursiati, koordinator Nasdem di Dapil 4, menegaskan komitmennya untuk mendukung dan memenangkan Yuli-Dion di Dapil 4. "Kami ingin melihat dan mengenal secara langsung calon pimpinan kita," kata Tursiati yang juga anggota DPRD Purworejo.
Eko Januar Susanto, Ketua DPD Nasdem Purworejo, menjelaskan bahwa konsolidasi ini bertujuan untuk memenangkan Yuli Hastuti-Dion Agasi dalam Pilkada 2024.
"Kegiatan ini juga untuk merekatkan silaturahmi internal partai. Kita akan melakukan roadshow ke semua Dapil, mengenalkan paslon yang kita usung. Kepentingannya untuk menberikan wawasan dan pendidikan politik kepada para kader Nasdem," papar Eko.
Eko Januar juga menegaskan komitmen Nasdem untuk tidak melakukan kampanye hitam dalam mensosialisasikan paslon Yuli-Dion.
"Kita sepakat Nasdem adalah partai perubahan yang mengedepankan ide dan gagasan. Kader harus bisa menjadi juru bicara yang baik bagi paslon ini, jadi yang dikedepankan adalah visi misi yang disampaikan kepada masyarakat, tanpa menyerang paslon lain, tanpa black campaign," jelasnya.
Dion Agasi dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa mendapat dukungan dari Partai Nasdem adalah sebuah kebanggaan baginya. Menurutnya, dirinya dan Nasdem sudah menjalin komunikasi sejak lama.
Dengan bekal pengalaman Yuli Hastuti sebagai Bupati Purworejo dan dirinya yang pernah menjadi Ketua DPRD Purworejo, Dion yakin pasangan ini memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memimpin Purworejo kedepan.
"Saya tidak bisa bekerja sendirian, bertarung sendirian, karena Purworejo begitu luasnya, harus bersama-sama. Dan ini diamini 8 parpol yang bergabung dalam koalisi Guyub Rukun, kita bisa didukung 34 kursi DPRD," kata Dion.