Pemalang – Koperasi Merah Putih, yang diluncurkan serentak di seluruh Indonesia akhir Juli lalu, siap menjadi motor penggerak ekonomi di Kabupaten Pemalang. Hal ini ditandai dengan pertemuan antara pengurus Koperasi Merah Putih di 223 desa/kelurahan dengan para mitra usaha di Pendopo Pemalang, Selasa (5/8/2025). Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk mengoptimalkan peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menyatakan dukungan penuhnya terhadap pembentukan Koperasi Merah Putih. Beliau melihat potensi besar koperasi untuk memberdayakan ekonomi rakyat, sebagaimana peran historisnya dalam memajukan Indonesia. Anom berharap Koperasi Merah Putih menjadi solusi nyata dalam upaya pengentasan kemiskinan di Pemalang.

Bupati Anom menekankan pentingnya pemetaan potensi ekonomi di setiap desa. Menurutnya, setiap wilayah memiliki karakteristik ekonomi dan geografis yang berbeda, sehingga strategi pengembangannya pun harus disesuaikan. "Mesin koperasi ini harus digas penuh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Pemalang," tegasnya.
Pemalang, dengan keragaman geografisnya – mulai dari pegunungan, persawahan, hingga perairan – memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Bupati Anom yakin, dengan pengembangan potensi tersebut melalui Koperasi Merah Putih, kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. "Kita punya semuanya, dari pertanian, perikanan, dan lain-lain. Masing-masing koperasi harus memetakan potensi mereka dan mengolahnya untuk memajukan ekonomi daerah," imbuhnya. Dengan demikian, Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi kunci kemajuan ekonomi di Kabupaten Pemalang.