Jakarta, Portal Batang ID – Di tengah dinamika internal yang tengah dihadapi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), nama Teguh Santosa mencuat sebagai figur yang dianggap mampu mengembalikan citra, marwah, dan kepercayaan publik terhadap organisasi wartawan tertua di Indonesia ini. Dukungan terhadap Teguh mengalir deras dari berbagai tokoh pers dan pengurus organisasi wartawan daerah.
Rianto SH, MH, Penasehat PWI Sumatera Utara, menyatakan keyakinannya bahwa Teguh Santosa adalah sosok ideal untuk memimpin PWI ke depan. "Teguh Santosa adalah pilihan tepat untuk menjadi Ketua Umum PWI. Pengabdiannya di dunia jurnalistik selama puluhan tahun dan keaktifannya dalam berbagai struktur organisasi kewartawanan menjadi alasan kuat," ujarnya.

Menurut Rianto, PWI saat ini membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memahami seluk-beluk organisasi, tetapi juga memiliki kapasitas intelektual, integritas, dan visi yang jelas untuk mengembalikan PWI sebagai pilar keempat demokrasi.
Senada dengan Rianto, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumatera Utara, Anto Genk, juga menyampaikan dukungannya. Ia menekankan pentingnya pemulihan soliditas internal PWI agar organisasi ini dapat berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045. "Saya mendorong Teguh maju dalam Kongres PWI akhir Agustus ini. Banyak rekan-rekan dari PWI pusat dan daerah yang merindukan sosok pemersatu. Teguh adalah tokoh yang mampu menjembatani berbagai kepentingan, membawa PWI kembali ke khitahnya," jelas Anto.
CEO Media Sumut24 Group yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut ini menekankan pentingnya kebersamaan dan kepemimpinan yang mampu meruntuhkan sekat-sekat konflik internal. "Kongres mendatang adalah momentum krusial. Kami berharap ketua umum terpilih adalah sosok pemersatu. Sebagai wartawan dan pengurus PWI, saya sangat merindukan suasana kebersamaan di organisasi ini. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh," tegasnya.
Teguh Santosa, dikenal sebagai wartawan senior dengan rekam jejak yang mumpuni, pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Luar Negeri PWI Pusat (2013-2018), Ketua Panitia Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2016, serta anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat (2018-2020). Ia juga menyandang status Wartawan Utama dan pemegang Press Card Number One (PCNO), sebuah simbol pengakuan tertinggi di dunia pers nasional.
Dengan pengalaman dan dedikasinya yang panjang, banyak pihak meyakini bahwa Teguh Santosa bukan hanya layak, tetapi juga sangat dibutuhkan untuk memimpin PWI keluar dari masa-masa sulit dan mengembalikan kejayaan organisasi.