PEMALANG – Guna memastikan keamanan dan kebersihan makanan bagi ribuan siswa di Kabupaten Pemalang, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat gencar memberikan pelatihan intensif kepada para penjamah makanan di 18 dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pelatihan ini menyasar dapur-dapur yang memasok makanan untuk siswa SD, SMP, hingga SMK di seluruh penjuru Pemalang.
Kepala Dinkes Pemalang, Yulies Nuraya, menegaskan bahwa pelatihan ini krusial untuk membekali para Suplier Pangan Pihak Ketiga (SPPG) dan tim dapur sehat MBG dengan pengetahuan mendalam tentang standar higienitas. Tujuannya jelas, agar makanan yang sampai ke tangan siswa benar-benar terjamin kebersihannya dan menyehatkan.
"Pengetahuan dan keahlian penjamah makanan ini sangat penting, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, memasak, penyajian, hingga pengantaran. Semuanya harus sesuai standar yang telah ditetapkan," ujar Yulies Nuraya.
Dinkes Pemalang menaruh perhatian khusus pada setiap tahapan, termasuk pengelolaan limbah hasil pengolahan makanan. Limbah harus diolah sedemikian rupa agar tidak mencemari lingkungan sekitar dapur.
Yulies menambahkan, pihaknya secara berkala melakukan kunjungan ke dapur-dapur sehat MBG untuk memastikan standar kebersihan dan keamanan pangan terpenuhi. Ia berharap, dengan pelatihan dan pengawasan yang ketat, kejadian keracunan makanan seperti yang terjadi di daerah lain dapat dicegah di Kabupaten Pemalang.
"Kita tidak ingin ada kasus keracunan. Pelatihan ini adalah langkah preventif yang sangat penting," pungkasnya. Dengan pelatihan ini, Pemkab Pemalang melalui Dinkes berupaya keras mewujudkan program MBG yang aman, sehat, dan bermanfaat bagi seluruh siswa.