PEMALANG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Pemalang mengambil langkah proaktif dalam mengejar target desa mandiri. Mereka menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat serta memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan program-program di tingkat desa. Acara ini berlangsung di Aula Dispermasdes Pemalang pada Kamis (16/10/2025), dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan kritik membangun.
Kepala Dispermasdes Pemalang, Ahmady Setiawan Widatmojo, menjelaskan bahwa FKP ini merupakan agenda tahunan yang krusial. Sebagai OPD yang memiliki interaksi langsung dengan masyarakat desa, Dispermasdes berupaya untuk terus mengevaluasi dan memperbaiki diri. Tujuannya adalah agar seluruh program yang telah dan akan dilaksanakan dapat selaras dengan kebutuhan serta aspirasi masyarakat Pemalang.
Salah satu fokus utama di tahun 2025 adalah pengembangan kawasan perdesaan yang berbasis pada potensi lokal. Dispermasdes akan mendorong pembentukan kawasan pertanian dan pariwisata, serta sentra agrobisnis di beberapa kecamatan.
"Kami ingin mewujudkan program Bupati dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat desa. Program sentra agrobisnis berupa pertanian dan pariwisata ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa," ujar Ahmady.
Adapun kecamatan yang menjadi target program ini antara lain Kecamatan Pulosari yang akan dikembangkan menjadi kawasan pertanian dan pariwisata, serta Kecamatan Belik dan Taman yang akan difokuskan pada pembangunan sentra agrobisnis. Dengan adanya forum ini, Portal Batang ID berharap pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat dan program-program pembangunan desa dapat berjalan lebih efektif dan efisien.