MADIUN, Portal Batang ID – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk selalu terbuka terhadap masukan, kritik, dan saran yang konstruktif dari kalangan mahasiswa. Penegasan ini disampaikan saat menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) BEM S1 Kerakyatan Jawa Timur di Pendopo Muda Graha Madiun, Kamis (18/9/2025).
Emil Dardak mengapresiasi inisiatif BEM SI Kerakyatan yang telah membuka ruang dialog dengan pemerintah. Menurutnya, forum semacam ini menjadi wadah penting untuk mewujudkan komunikasi dua arah yang efektif antara mahasiswa dan pemerintah.
"Pemerintah selalu terbuka untuk mendengarkan saran-saran dari mahasiswa. Kami senang bisa berdialog, mendengar masukan, bahkan kritik. Itu akan sangat bermanfaat bagi kami," ujar Emil.
Dalam kesempatan tersebut, Emil juga menyampaikan aspirasi mahasiswa terkait isu-isu krusial seperti pemberantasan korupsi, optimalisasi penggunaan APBD, dan penciptaan lapangan kerja baru di luar sektor pemerintahan.
"Mahasiswa ingin agar kita bisa menghilangkan penyelewengan, supaya pajak rakyat benar-benar kembali ke rakyat. Selain itu, menentukan prioritas pembelanjaan juga penting. Tidak hanya mengandalkan APBD, tapi juga menggerakkan sektor lain, seperti manufaktur, untuk menjawab tantangan pengangguran," pungkasnya.
Dialog yang konstruktif ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara aspirasi mahasiswa dan kebijakan pemerintah, demi mewujudkan Jawa Timur yang lebih baik.