BATANG, Portal Batang ID – Perubahan lanskap politik pasca lengsernya Joko Widodo dari kursi presiden semakin terasa. Satu per satu tokoh yang sebelumnya dikenal dekat dengan Jokowi mulai mengambil arah berbeda. Salah satunya adalah Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, yang dikabarkan tengah mempertimbangkan bergabung dengan Partai Gerindra yang kini dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kabar ini mencuat dan menjadi perbincangan hangat. Peneliti media dan politik, Buni Yani, melalui akun Facebook pribadinya, bahkan menyebut fenomena ini sebagai "Jokowi dilepeh Budi Arie," pada Kamis (6/11/2025).

"Budi Arie akan masuk Gerindra – bukan PSI, gambar Jokowi di logo Projo dihilangkan, dan, kata Budi Arie, Projo itu bukan singkatan dari Pro Jokowi," tulis Buni Yani.
Lebih lanjut, Buni Yani menduga bahwa langkah yang diambil Budi Arie ini bisa jadi merupakan sebuah konsekuensi atau "pembalasan" atas tindakan Jokowi yang dianggap mengkhianati orang-orang yang berjasa padanya.
"Wallahu a’lam. Allah maha tahu dan maha adil," pungkas Buni Yani.
Sebelumnya, dalam Kongres III Projo yang digelar pada Sabtu (1/11/2025), Budi Arie secara terbuka menyerukan kepada seluruh relawan Projo untuk memperkuat partai politik yang dipimpin Prabowo Subianto. Hal ini dilakukan demi mendukung kelancaran seluruh agenda politik presiden terpilih. Sinyal ini semakin memperkuat spekulasi mengenai arah politik Budi Arie dan Projo di masa depan.
