Pemalang, Portal Batang ID – Kobaran api meluluhlantakkan sebuah rumah di Dusun Bengkeng, Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Pemalang pada Selasa (28/10/2025) malam. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB itu diduga kuat disebabkan oleh kelalaian pemilik rumah saat menggunakan tungku kompor.
Menurut laporan dari Kepala Satpol PP Kabupaten Pemalang, Achmad Hidayat, tim pemadam kebakaran dari Pos Randudongkal segera diterjunkan ke lokasi kejadian, mengingat pos tersebut merupakan yang terdekat. Akses yang menantang berupa jalan berbukit tidak menghalangi petugas untuk tiba di lokasi dalam waktu kurang dari 15 menit.

"Lokasinya memang berada di wilayah selatan Pemalang, namun tim Damkar Randudongkal bergerak cepat. Meskipun medan cukup sulit, mereka berhasil mencapai lokasi dan langsung melakukan pemadaman," ujar Achmad Hidayat.
Api dengan cepat membesar karena struktur bangunan yang didominasi material kayu. Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menjinakkan si jago merah. Akibatnya, hampir seluruh bangunan seluas 50 meter persegi hangus terbakar.
Berdasarkan hasil investigasi di tempat kejadian perkara (TKP), kebakaran bermula ketika Sunarto, seorang kakek berusia 90 tahun yang tinggal seorang diri, menyalakan kompor namun kemudian meninggalkannya tanpa pengawasan. Faktor usia dan kondisi pendengaran yang kurang baik diduga menjadi penyebab Sunarto tidak menyadari api telah menyebar dan merambat ke bagian lain rumahnya.
Warga sekitar yang menyadari kejadian tersebut segera bertindak cepat menyelamatkan Sunarto yang sempat terjebak di dalam rumah. Mereka juga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"Faktor usia dan kondisi tinggal sendiri di rumah, kemungkinan besar membuat Bapak Sunarto tidak menyadari adanya api yang merambat. Untungnya, beliau berhasil diselamatkan dan tidak ada korban jiwa," terang Achmad Hidayat.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp100 juta. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat menggunakan api, terutama bagi warga lanjut usia yang tinggal sendiri.
