PEMALANG – Puncak perayaan Festival Wong Gunung (FWG) yang memasuki usia satu dekade, sukses menyedot perhatian ribuan warga Pemalang. Masyarakat dari berbagai penjuru daerah antusias memadati Kecamatan Pulosari pada Sabtu (20/9/2025) lalu, untuk menyaksikan kemeriahan acara tersebut.
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya FWG. Ia berharap, kegiatan promosi wisata semacam ini dapat terus digalakkan, guna menarik wisatawan dan mendongkrak perekonomian daerah.

"Festival ini telah menjadi agenda tahunan tingkat kabupaten, apalagi sudah berjalan selama sepuluh tahun. Awalnya hanya sedekah bumi, kini berkembang menjadi festival budaya yang menampilkan beragam seni tradisional dan kuliner khas," ujar Bupati Anom.
Kemeriahan FWG diawali dengan Kirab Ageng Banyu Panguripan, sebuah parade budaya yang dimulai dari kantor Kecamatan Pulosari menuju lapangan desa. Bupati, Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, Forkopimcam, kepala desa se-Kecamatan Pulosari, serta para pembawa obor dan peserta lainnya turut serta dalam kirab tersebut.
Bupati Anom menuturkan, antusiasme masyarakat yang hadir menunjukkan bahwa FWG memiliki dampak signifikan dalam menggerakkan roda perekonomian daerah. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus melestarikan budaya dan keanekaragaman hayati, agar festival serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.
"Pemerintah daerah akan selalu hadir bersama masyarakat, bahu-membahu membangun daerah dengan segala kemampuan dan keterbatasan yang ada. Kebudayaan dan alam harus kita jaga melalui pembangunan berkelanjutan demi kemajuan Kabupaten Pemalang," tegasnya.
Putri (23), seorang warga Pemalang yang hadir di FWG Pulosari, mengaku sangat antusias dengan kegiatan budaya ini. Selain menampilkan berbagai seni pertunjukan, FWG juga menyajikan beragam kuliner yang memanjakan pengunjung.
"Acara ini sangat meriah, apalagi ini adalah perayaan satu dekade FWG Pulosari. Tahun depan saya pasti datang lagi, semoga acaranya semakin meriah," ungkap Putri.
Festival Wong Gunung diharapkan dapat menjadi ikon wisata Kabupaten Pemalang, sekaligus menjadi momentum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.