Surabaya – Partai Golkar Jawa Timur menunjukkan solidaritas mendalam atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Al-Khoziny di Sidoarjo dengan menggelar sholat ghaib dan tahlil serentak. Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kabupaten/kota se-Jawa Timur, usai sholat Jumat (3/10/2025). Masjid Al-Mujahidin Golkar di Surabaya menjadi pusat kegiatan ini.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, H. Ali Mufthi, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud empati dan kepedulian kader Golkar terhadap para santri dan masyarakat yang menjadi korban runtuhnya musala.

"Saya menginstruksikan seluruh jajaran Partai Golkar di Jawa Timur untuk melaksanakan sholat ghaib setelah sholat Jumat. Ini adalah bentuk solidaritas dan doa bersama bagi para korban di Ponpes Al-Khoziny," tegasnya.
Sholat ghaib ini diharapkan menjadi ungkapan rasa simpati mendalam atas tragedi yang terjadi. Selain itu, saling mendoakan menjadi tradisi baik yang terus dijaga.
"Mudah-mudahan sholat ghaib dan doa dari seluruh elemen Golkar di Jatim, khususnya jamaah di Masjid Al-Mujahidin, diterima Allah SWT sebagai amal saleh bagi para korban runtuhnya bangunan pondok pesantren. Seseorang yang meninggal karena menuntut ilmu, Insya Allah, mati syahid," imbuh Ali Mufthi.
Seperti yang diketahui, musibah runtuhnya bangunan di Pondok Pesantren Al-Khoziny terjadi pada Jumat (29/9/2025) sore di Buduran, Sidoarjo. Data terbaru dari Basarnas dan BNPB (5/10/2025) mencatat 45 korban meninggal dunia dan 104 orang selamat, beberapa di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
BNPB terus berupaya menuntaskan pencarian dan evakuasi korban. Operasi pencarian diperpanjang hingga Senin (6/10/2025), dengan harapan seluruh korban dapat ditemukan pada malam hari.
"Kita akan lanjutkan operasi hingga tuntas. Harapannya, Senin sore atau malam, seluruh korban sudah bisa dievakuasi," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Kapusdalops) BNPB, Kolonel Inf Hery Setiono.
BNPB menduga masih ada sekitar 20 jenazah korban yang terjebak di lantai dasar bangunan dan belum berhasil dievakuasi hingga Minggu malam. Portal Batang ID akan terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan situasi ini.