Batang, Portal Batang ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan menyimpan kekhawatiran terkait kelanjutan karier politik putranya, Gibran Rakabuming Raka, di Pemilu 2029 mendatang. Isu ini mencuat setelah Jokowi secara terbuka meminta para relawannya untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selama dua periode.
Ferdinand Hutahaean, seorang politikus dari PDIP, menilai pernyataan Jokowi tersebut sebagai bentuk kegelisahan seorang ayah terhadap masa depan anaknya di dunia politik. "Ini adalah bentuk dari keresahan Pak Jokowi, kegelisahan Pak Jokowi, dan kerisauan Pak Jokowi tentang nasib politik Gibran pada 2029," ujarnya dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Menurut Ferdinand, permintaan dukungan dua periode untuk Prabowo-Gibran merupakan upaya Jokowi untuk "mengunci" Prabowo di Pilpres 2029. Ia menduga ada komitmen jangka panjang yang tidak diketahui publik di balik dukungan Jokowi kepada Prabowo pada Pilpres 2024 lalu.
"Jokowi terlihat ingin memberi pesan kepada Pak Prabowo Subianto bahwa mungkin saja tukar guling dukungan Pak Jokowi terhadap Prabowo pada 2024 kemarin ada komitmen jangka panjang yang tidak diketahui oleh publik," jelas Ferdinand.
Lebih lanjut, Ferdinand menduga bahwa Jokowi merasa gusar karena Gibran saat ini seolah tidak dilibatkan dalam pemerintahan. Hal ini semakin memperkuat spekulasi mengenai kekhawatiran Jokowi terhadap masa depan politik Gibran.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Istana Kepresidenan terkait pernyataan Ferdinand Hutahaean tersebut. Publik pun menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai isu ini, mengingat Pilpres 2029 masih beberapa tahun lagi.