PEMALANG, Portal Batang ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang menunjukkan keseriusannya dalam memajukan dunia olahraga dengan menyiapkan program pembinaan berkelanjutan. Alokasi dana khusus telah disiapkan setiap tahunnya untuk mendukung berbagai aspek, mulai dari peningkatan kualitas pelatih, pengembangan potensi atlet, penyelenggaraan kompetisi yang terstruktur, hingga pengiriman kontingen dalam berbagai ajang olahraga bergengsi di tingkat provinsi dan nasional.
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menyampaikan komitmen ini dalam sebuah dialog interaktif yang disiarkan melalui LPPL Radio Swara Widuri dan salah satu stasiun TV nasional. Acara yang bertajuk "Penguatan Kolaborasi Menuju Prestasi Pemalang Bercahaya" ini diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Pemalang, Jumat (26/9/2025).

Anom menekankan bahwa pengembangan olahraga di Pemalang tidak boleh hanya berorientasi pada hasil jangka pendek. Menurutnya, diperlukan sebuah ekosistem pembinaan yang solid dan berkesinambungan agar prestasi atlet dapat terus meningkat secara signifikan. Tiga fokus utama yang menjadi perhatian Pemkab adalah penguatan pembinaan sejak usia dini, pemberian prioritas pada cabang olahraga yang memiliki potensi besar, serta penguatan kelembagaan dan sinergi antar berbagai pihak.
"Semua ini membutuhkan kerja sama yang erat antara pemerintah, KONI, sekolah, sektor swasta, dan seluruh elemen masyarakat. Kami bercita-cita agar atlet Pemalang memiliki fasilitas latihan yang memenuhi standar, sehingga mereka mampu bersaing di level yang lebih tinggi," tegas Anom.
Sebagai wujud komitmen tersebut, Pemkab Pemalang saat ini tengah melakukan revitalisasi berbagai fasilitas olahraga yang ada, mulai dari stadion, kolam renang, lapangan latihan, hingga pengadaan peralatan pendukung yang modern.
Menjelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVII tahun 2026 yang akan diselenggarakan di Semarang Raya, Pemalang telah menyusun roadmap yang jelas dan terstruktur. Roadmap ini mencakup proses seleksi atlet yang berjenjang, babak kualifikasi yang ketat, pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang intensif, hingga uji tanding dengan atlet dari daerah lain. Hingga saat ini, sembilan cabang olahraga dari Pemalang telah berhasil lolos kualifikasi, sementara cabang olahraga lainnya masih menunggu jadwal pertandingan.
"Target kami bukan hanya sekadar lolos, tetapi juga meningkatkan perolehan medali secara signifikan. Pemkab juga telah menyiapkan berbagai bentuk apresiasi bagi atlet berprestasi, seperti bonus, beasiswa pendidikan, serta peluang kerja melalui jalur prestasi. Kami bahkan menjalin kerja sama dengan dunia usaha agar atlet memiliki jaminan masa depan yang layak, baik selama masih aktif bertanding maupun setelah pensiun," pungkasnya.
