PEMALANG – Ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Kabupaten Pemalang masih harap-harap cemas menanti kepastian pelantikan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pemalang, Eko Adi Santoso, saat dihubungi melalui sambungan telepon, mengungkapkan bahwa pihaknya belum dapat memberikan tanggal pasti terkait pelantikan tersebut.
Keterlambatan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan tenaga honorer yang masuk dalam data PPPK paruh waktu, mengingat beberapa daerah tetangga telah melaksanakan pelantikan serupa. "Mudah-mudahan tahun ini, tetapi belum bisa dipastikan kapan. Datanya banyak, hampir 3.000-an lebih, jadi inputnya juga lama, apalagi yang PPPK tahap 2 juga belum dilantik," jelas Eko Adi Santoso.

Saat ini, BKD Kabupaten Pemalang tengah fokus pada pengajuan kelengkapan berkas untuk 206 tenaga PPPK tahap 2 yang lolos seleksi pada tahun 2024. Pelantikan PPPK tahap 2 ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan November mendatang. Rinciannya terdiri dari 38 tenaga teknis, 162 tenaga kesehatan, dan 6 tenaga pendidik atau guru.
"Insyaallah dalam waktu dekat untuk PPPK Tahap 2 dilantik. Totalnya ada 204 orang, penempatan terbanyak ada di nakes," imbuhnya.
Dengan fokus saat ini pada PPPK tahap 2, nasib 3.000 PPPK paruh waktu masih menggantung. Masyarakat Pemalang berharap BKD dapat segera memberikan kepastian jadwal pelantikan agar para PPPK paruh waktu ini dapat segera menjalankan tugas dan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah.