Sumatera Utara, Portal Batang ID – Gelombang kemarahan membara di kalangan purnawirawan TNI Sumatera Utara, menyusul pernyataan kontroversial Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina, yang dinilai menghina Mayjen (Purn) Soenarko, mantan Danjen Kopassus.
Dalam video yang viral di media sosial, khususnya TikTok, kelompok purnawirawan yang menamakan diri Dewan Kopral Sumatera Utara, dengan tegas mengecam ucapan Silfester. Mereka merasa tersinggung atas penghinaan yang ditujukan kepada sosok yang pernah menjadi pemimpin mereka.

"Hai Silfester, kami tersinggung dengan pernyataanmu kepada pimpinan kami. Menghina pimpinan kami, sama saja menghina kami. Jangan coba-coba menghina pimpinan kami, meski kami sudah purnawirawan. Ingat itu, Silfester!" seru mereka dengan nada geram.
Para purnawirawan menegaskan bahwa setiap pernyataan Mayjen TNI (Purn) Soenarko didasari oleh kecintaan mendalam terhadap bangsa Indonesia. Mereka meyakini bahwa tindakan Soenarko bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk mendorong kemajuan dan memperkuat kepemimpinan Indonesia.
"Karena itu, Silfester, jangan karena sifat menjilatmu itu kau menghina TNI, ingat itu!" tegas mereka.
Sebelumnya, Silfester memang menjadi sorotan publik atas serangkaian pernyataannya yang menyerang Soenarko secara personal. Relawan pendukung Jokowi ini bahkan mengaku tidak gentar dengan sosok Soenarko.
"Hei kumis tebal (Soenarko), kau pikir kita takut sama kau?" ujar Silfester dalam video yang beredar.
Silfester juga menyinggung masa lalu Soenarko yang pernah tersandung kasus makar. "Kau ini dulu ditangkap karena kasus makar. Bawa senjata, ya Soenarko ini. Soenarko sama Suharto (Letjen Mar Purn) kamu yang menggeruduk KPU. Kita enggak takut sama kalian sama sekali loh," imbuhnya.
Tak hanya itu, Silfester juga meremehkan upaya 300 purnawirawan TNI yang berencana memakzulkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Kalian jangan coba-coba mau adu domba bangsa ini. Kita ini punya hak yang sama. Kalian tuh hanya 300 orang ya, dibanding 96 juta pemilih Prabowo-Gibran. Dan kalian itu tidak sampai 1 TPS. Suara kalian tuh enggak sampai 1 TPS," pungkas Silfester.