Rutan Kelas IIA Pekalongan memastikan warga binaannya yang memenuhi syarat dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024.
Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan, Sastra Irawan, mengungkapkan bahwa Rutan Kelas IIA Pekalongan menjadi salah satu lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan.
"Berdasarkan DPT Kota Pekalongan yang ditetapkan pada 18 September 2024, ada 239 orang warga binaan yang berhak memilih. Namun, 72 orang di antaranya sudah bebas atau dipindahkan ke UPT Pemasyarakatan lain. Sementara, ada tambahan tahanan baru sebanyak 113 orang," jelas Sastra pada Senin (11/11).
"Jadi, total warga binaan kami saat ini yang memiliki hak suara untuk Pilkada Kota Pekalongan ada 280 orang," lanjutnya.
Sastra mengakui bahwa jumlah tersebut masih fluktuatif, mengingat batas pindah memilih untuk empat kategori tertentu bisa dilakukan sepekan menjelang Hari Pemungutan Suara (HPS) atau pada tanggal 20 November 2024.
"Empat kategori tersebut yakni pemilih yang menjalankan tugas di tempat lain pada hari pemungutan suara, pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit, tahanan di Lapas atau Rutan, dan pemilih yang tertimpa bencana alam," jelasnya.
"Apabila ada tahanan baru, akan kami koordinasikan dengan pihak terkait maupun yang bersangkutan jika sudah terdata di DPT domisili sebelumnya. Untuk perekaman KTP warga binaan, InsyaAllah tidak ada kendala," tambah Sastra.
Rencananya, TPS khusus di Rutan Kelas IIA Pekalongan akan didirikan di Lapangan Rutan setempat. Jam penyaluran hak suara bagi warga binaan juga tidak jauh berbeda dengan warga umum.
"Hanya saja, untuk mekanismenya, pihak Rutan masih menunggu arahan dari KPU setempat," ujar Sastra.
Rutan juga telah gencar melakukan sosialisasi mengenai hak pilih dalam Pilkada kepada warga binaannya. Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap warga binaan terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan sesuai prosedur yang berlaku.
"Kami secara berkala, seperti pada saat bertatap muka dengan warga binaan, sudah sampaikan informasi pelaksanaan Pilkada, 27 November 2024. Kami berusaha semaksimal mungkin memastikan warga binaan terdaftar di DPT dan dapat menyalurkan hak pilihnya," tegas Sastra.